Nothing, but full interisting of things

Minggu, 30 September 2012

Kabalah


Kabala
Tree of life wk 02.jpg
Sub-topik
Pohon Kehidupan (Kabala)
Kabala
Sefirot
Seder hishtalshelus
Gematria
Qlifot
Raziel
Ein Sof
Rishonim
Tzimtzum
Meditasi Yahudi
Astrologi Kabalistik
Pandangan Yahudi tentang astrologi
Tokoh
Shimon bar Yohai
Moshe Cordovero
Arizal
Ishak yang Buta
Bahya ben Asher
Azriel
Yosef Karo
Israel Sarug
Israel ben Eliezer
Gershom Scholem

Teks
Zohar
Sefer Yetzirah
Bahir
Heikhalot
Kategori
Kabala
Mistisisme Yahudi
Okultisme
Tree of Life (Sephiroth).jpg
.]]
Kabala (bahasa Ibrani: קַבָּלָה; vokalisasi standar: Qabbala; vokalisasi Tiberias: Qabbālāh; secara harafiah berarti "menerima" dalam pengertian suatu "tradisi yang diterima ") adalah sebuah bentuk esoterik dari mistisisme Yahudi, yang berupaya untuk menyingkapkan pengertian-pengertian mistis yang terselubung dalam Tanakh (Kitab Suci Ibrani). Kabala menawarkan pemahaman mistis ke dalam hakikat ilahi.
Istilah "Kabala" mulanya digunakan dalam teks-teks Talmud, di antara Geonim (para rabi abad pertengahan awal) dan oleh Rishonim (rabi-rabi abad pertengahan yang belakangan) sebagai rujukan kepada kumpulan tradisi lisan yang lengkap dari ajaran Yahudi, yang tersedia untuk umum. Bahkan karya-karya para nabi dirujuk sebagai Kabala, sebelum mereka dikanonkan sebagai bagian dari tradisi lisan. Dalam pengertian ini Kabala digunakan dalam merujuk semua hukum lisan Yudaisme. Setelah beberapa lama, hukum lisan ini dicatat, tetapi ajaran-ajaran esoteriknya tetap tinggal sebagai suatu tradisi lisan. Dengan demikian, ajaran-ajaran esoterik tetap merupakan tradisi lisan. Jadi, istilah ini kemudian terkait dengan doktrin-doktrin pengetahuan esoterik mengenai Allah, ciptaan alam semesta Allah dan hukum-hukum alam, alasan-alasan untuk perintah-perintah di dalam Torah dan cara-cara Allah mengatur keberadaan alam semesta. Kini bahkan ajaran-ajaran esoterik Torah dicatat, tetapi tetap dikenal sebagai Kabala.
Menurut tradisi Yahudi Kabala berasal sejak Adam, meskipun para rabi liberal yang modern memperhitungkan asal-usulnya pada abad ke-13. Pengetahuan ini diturunkan sebagai sebuah wahyu untuk memilih orang-orang suci dari masa lampau yang jauh, dan sebagian besar, dilestarikan hanya oleh segeliintir orang yang beruntung. Protokol yang tepat untuk mengajarkan hikmat ini, serta banyak dari konsepnya, dicatat di dalam Talmud (bab kedua dari traktat Haggiga). Ia dianggap sebagai bagian dari hukum lisan Yahudi oleh sebagian besar orang Yahudi yang saleh pada masa modern, meskipun hal ini tidak disetujui oleh banyak rabi liberal modern dan sebagian kecil dari rabi-rabi Ortodoks.
Kata קַבָּלָה pada umumnya ditransliterasikan sebagai "Kabala" tetapi juga dapat ditulis sebagai Cabbalah, Kaballah, Qabalah, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar